![]() |
Dari Mensyukuri Hidup Hingga Selalu Ada, Chalez Ma Ungkap Lagu-lagu Rohani dari Spiritual Journey |
Jogjapekan, JAKARTA, 16 Oktober - Penyanyi dan pencipta lagu rohani, Chalez Ma, belum lama ini merilis single terbarunya berjudul ‘Selalu Ada’. Lagu yang telah dirilis di sejumlah platform musik digital pada 4 Oktober 2024 lalu itu menandai lagu rohani kelima dalam deretan karya Chalez yang sudah aktif berkarya sejak empat tahun lalu.
Peluncuran single ‘Selalu Ada’ menambah diskografi Chalez yang terus bertambah, termasuk empat single yang ia ciptakan sebelumnya yaitu Aku Yang Terbatas, Melekat PadaMu, Bapa Mulia Kau Kusembah, dan Mensyukuri Hidup. Semua lagu Chalez bisa diakses di berbagai platform musik digital utama, termasuk Apple Music dan Spotify.
Single ‘Selalu Ada’ terinspirasi dari pengalaman masa kecil dan tantangan yang dihadapi selama pandemi COVID-19 pada tahun 2020. Penyanyi yang bernama lengkap Chales Torang Pandapotan ini mengakui, hatinya tergerak untuk menulis lagu tersebut sebagai kesaksian imannya selama masa-masa sulit. "Saya percaya bahwa sekalipun dalam masa-masa sukar Tuhan selalu ada bersama kita, menjaga, menolong, dan memelihara kita. Bahkan di masa sulit selalu ada berkat tercurah atas setiap kita," ujar pria yang pernah menjadi penerima beasiswa LPDP.
“Lagu Mensyukuri Hidup bahkan pernah charted #21 di aplikasi Revivo, sebuah aplikasi khusus rohani Kristen. Bagi saya, ini adalah pencapaian yang membuat saya lebih termotivasi lagi untuk berkarya,” terangnya. Mensyukuri Hidup menceritakan perjalanan hidup seseorang yang sebenarnya tidak ingin terlahir pada kehidupannya, dan kemudian mengalami kasih Tuhan dan akhirnya mensyukuri hidupnya.
“Banyak orang disaat susah, kenapa aku terlahir seperti ini, kenapa aku ada di keluarga ini, kenapa kehidupanku seperti ini, dan kenapa, kenapa, kenapa. Tapi satu hal yang kupercaya bahwa kita adalah orang-orang pemenang yang semuanya ada tujuan besar untuk menjadi berkat. Yah, hidup harus menjadi berkat, ujar pria pecinta rosario dengan pemilik akun Instagram @chalezma
Hal ini juga berlanjut pada single Melekat PadaMu, yang bertobat atas masa lalunya dan tak ingin jauh dari Tuhan. Manusia itu terbatas, Tuhan tak terbatas. Kita bisa melakukan segala sesuatu itu semua karna anugrah yang memampukan hidup kita. Oleh karna itu kita butuh pertolonganNya. Semua laguku berasal dari Alkitab, dan dari perjalanan spiritualku bersama Tuhan.
Meski Chalez belum menerima pengakuan formal atas karya musiknya, ia akan tetap fokus pada tujuannya untuk menginspirasi dan memberkati orang lain melalui lagu-lagunya. "Saya ingin lagu-lagu saya menjadi jawaban bagi setiap pendengar, karena hidup kita merupakan jawaban bagi orang lain," tandas pria kelahiran Medan 10 April itu.
0 Komentar