Kasongan Yogyakarta, Menyelami Pesona Desa Gerabah yang Autentik

Kasongan Yogyakarta, Menyelami Pesona Desa Gerabah yang Autentik


Tersembunyi di selatan Yogyakarta, Desa Wisata Kasongan menawarkan pengalaman yang berbeda dari hiruk-pikuk Malioboro atau megahnya candi-candi kuno. Di sini, tanah liat diubah menjadi karya seni yang memikat, mencerminkan kreativitas dan tradisi Jawa yang telah berlangsung selama puluhan tahun. Kasongan bukan sekadar destinasi wisata, melainkan perjalanan budaya yang memungkinkan Anda menyaksikan proses pembuatan gerabah, berburu suvenir unik, dan menikmati suasana pedesaan yang menenangkan. Cocok untuk keluarga yang ingin petualangan edukatif, pasangan yang mencari momen intim, atau siapa saja yang ingin menjelajahi seni lokal, Kasongan adalah permata yang wajib dikunjungi.

Artikel ini, disusun oleh Jogjapekan.com, akan membawa Anda menelusuri sejarah Kasongan, lokasi yang mudah dijangkau, spot foto yang menawan, dan alasan mengapa desa ini sempurna untuk liburan. Ikuti kami di Instagram (@Jogjapekan), TikTok (@Jogjapekan), dan Twitter (@Jogjapekan) untuk inspirasi wisata terbaru. Mari kita mulai petualangan ke Desa Kasongan!

Jejak Sejarah Desa Wisata Kasongan

Desa Kasongan, yang terletak di Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, telah lama dikenal sebagai pusat kerajinan gerabah di Yogyakarta. Sejarahnya bermula pada masa kolonial Belanda, ketika tanah liat dari sawah-sawah di desa ini mulai diolah menjadi peralatan rumah tangga sederhana, seperti kendi dan celengan. Namun, pada tahun 1960-an, Kasongan mulai menarik perhatian wisatawan berkat inovasi pengrajin lokal yang menciptakan gerabah dekoratif, seperti vas, patung, dan hiasan taman.

Pada dekade 1970-an, Kasongan resmi dikenal sebagai sentra kerajinan gerabah Yogyakarta, dengan produknya mulai diekspor ke Asia, Eropa, dan Amerika. Pengrajin seperti Sapto Hudoyo memperkenalkan desain modern yang memadukan tradisi Jawa dengan estetika kontemporer, meningkatkan popularitas desa ini. Kini, Kasongan tidak hanya menawarkan produk berkualitas tinggi, tetapi juga pengalaman budaya melalui workshop pembuatan gerabah dan festival seni yang digelar secara rutin, seperti Festival Gerabah Kasongan. Tradisi ini terus dilestarikan oleh generasi muda, menjadikan Kasongan simbol kearifan lokal yang berkelanjutan.

Lokasi dan Akses Menuju Kasongan

Desa Wisata Kasongan berlokasi di Desa Bangunjiwo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, sekitar 8–10 km dari pusat kota. Jaraknya yang dekat dari Malioboro (sekitar 20 menit berkendara) menjadikannya destinasi yang mudah dijangkau. Kasongan juga berada di dekat objek wisata lain, seperti Taman Sari dan Pantai Parangtritis, cocok untuk tur sehari di Yogyakarta.

Rute dari Malioboro:

  1. Ambil arah selatan melalui Jalan Ahmad Yani, lalu lurus ke Jalan Bantul.
  2. Ikuti Jalan Bantul hingga mencapai perempatan Kasongan.
  3. Belok kanan ke Jalan Kasongan, dan Anda akan tiba di kawasan galeri gerabah.

Alternatif transportasi:

  • Kendaraan pribadi: Parkir tersedia di galeri atau area desa (Rp2.000 motor, Rp5.000 mobil).
  • Ojek/taksi online: Tarif Rp20.000–Rp40.000 dari Malioboro.
  • Becak/andong: Tarif Rp30.000–Rp50.000 untuk pengalaman lokal.
  • Trans Jogja: Naik jalur 2B, turun di Halte Bantul, lalu lanjutkan dengan ojek (Rp10.000–Rp15.000).

Jalanan menuju Kasongan mulus dengan pemandangan sawah dan galeri seni di sepanjang rute. Kunjungi pada pagi atau sore untuk cuaca yang nyaman dan suasana pedesaan yang asri.

Spot Fotogenik untuk Koleksi Estetik

Kasongan adalah surga bagi pecinta fotografi, dengan galeri gerabah, instalasi seni, dan suasana pedesaan yang menawan. Berikut adalah spot foto yang wajib diabadikan:

  1. Galeri Gerabah: Deretan vas, patung, dan hiasan taman di galeri besar seperti Galeri Sapto Hudoyo menawarkan latar artistik untuk foto estetik.
  2. Gang-gang Desa: Jalanan kecil dengan tembok berhias mural atau tumpukan gerabah menciptakan nuansa autentik Jawa.
  3. Area Sawah: Hamparan sawah hijau di sekitar desa adalah latar sempurna untuk foto lanskap atau candid.
  4. Workshop Pengrajin: Proses pembuatan gerabah, seperti roda putar atau tumpukan tanah liat, memberikan kesan dinamis untuk foto dokumenter.
  5. Instalasi Seni: Beberapa galeri memiliki patung besar atau dekorasi unik, seperti replika kuda atau guci raksasa, ideal untuk foto kreatif.

Tips fotografi:

  • Kunjungi pada pagi (07.00–10.00 WIB) untuk cahaya alami yang lembut atau sore untuk golden hour.
  • Kenakan pakaian dengan warna kontras, seperti merah atau putih, untuk menonjol di antara gerabah cokelat.
  • Gunakan lensa portrait untuk detail kerajinan atau wide-angle untuk menangkap suasana desa.
  • Posting foto Anda dengan tag @Jogjapekan di Instagram untuk masuk galeri wisata kami!

Ideal untuk Keluarga, Pasangan, dan Orang Terkasih

Kasongan menawarkan pengalaman yang ramah untuk berbagai jenis wisatawan, dari keluarga yang mencari wisata edukatif hingga pasangan yang menginginkan suasana romantis.

Liburan Keluarga

Kasongan adalah destinasi edukatif yang menyenangkan untuk keluarga. Anak-anak dapat belajar tentang seni gerabah, sementara orang tua menikmati keindahan kerajinan lokal. Aktivitas keluarga meliputi:

  • Workshop gerabah: Ikuti kelas singkat membuat gerabah (Rp50.000–Rp100.000/orang) untuk pengalaman hands-on.
  • Berburu suvenir: Pilih vas, patung, atau peralatan rumah tangga di galeri dengan harga Rp10.000–Rp500.000.
  • Bersepeda di desa: Sewa sepeda (Rp20.000/jam) untuk menjelajahi sawah dan kampung.
    Area bermain anak dan warung makan tersedia di beberapa galeri. Fasilitas seperti toilet dan musala menambah kenyamanan.

Momen Romantis untuk Pasangan

Bagi pasangan, Kasongan menawarkan suasana tenang dengan sentuhan seni yang romantis. Anda bisa:

  • Mengikuti workshop gerabah berdua untuk menciptakan kenangan unik (pesan via Jogjapekan.com).
  • Berfoto di gang-gang desa atau galeri dengan latar gerabah estetik.
  • Menikmati kopi atau wedang uwuh di warung lokal sambil menikmati pemandangan sawah.
    Homestay tradisional di sekitar Kasongan (Rp150.000–Rp300.000/malam) memberikan pengalaman menginap yang intim. Spot seperti sawah atau galeri seni juga cocok untuk piknik sore.

Petualangan Bersama Orang Terkasih

Untuk teman atau orang terdekat, Kasongan menawarkan aktivitas seru seperti:

  • Eksplorasi galeri: Temukan kerajinan unik, dari patung modern hingga guci tradisional.
  • Festival budaya: Hadiri acara seperti Festival Gerabah Kasongan (biasanya saat libur nasional) untuk pertunjukan seni dan pasar kerajinan.
  • Kuliner lokal: Coba gudeg, sate, atau bakpia di warung sekitar desa.
    Kombinasikan kunjungan ke Kasongan dengan destinasi terdekat, seperti Taman Sari atau Pasar Beringharjo, untuk petualangan sehari.

Fasilitas dan Aktivitas Menarik

Kasongan dilengkapi fasilitas yang mendukung pengalaman wisata:

  • Parkir: Tersedia di galeri atau pinggir jalan (Rp2.000 motor, Rp5.000 mobil).
  • Warung makan: Menyajikan gudeg, sate, es dawet (Rp10.000–Rp30.000).
  • Toilet dan musala: Bersih, tersedia di galeri besar.
  • Homestay: Penginapan ramah lingkungan dengan bahan bambu dan kayu (Rp150.000–Rp300.000/malam).
  • Toko suvenir: Menjual gerabah, batik, dan kerajinan lokal.

Aktivitas utama:

  • Workshop gerabah: Belajar membuat vas atau patung dengan pengrajin.
  • Belanja kerajinan: Pilih produk handmade seperti guci, vas, atau hiasan taman.
  • Bersepeda: Jelajahi desa dengan sepeda sewaan.
  • Fotografi: Abadikan galeri, workshop, atau pemandangan sawah.
  • Festival budaya: Saksikan seni tradisional saat event khusus.

Informasi Praktis: Tiket dan Jam Operasional

  • Tiket masuk: Gratis untuk masuk desa; workshop atau event khusus dikenakan biaya (Rp50.000–Rp100.000).
  • Jam operasional: Galeri buka setiap hari, 08.00–17.00 WIB (beberapa hingga 20.00 WIB saat musim libur).
  • Tips berkunjung:
    • Bawa tas tambahan untuk membawa gerabah yang mudah pecah.
    • Tawar harga di toko kecil untuk penawaran terbaik.
    • Kenakan pakaian nyaman dan sepatu anti-selip untuk menjelajahi desa.
    • Hindari membawa makanan ke dalam galeri untuk menjaga kebersihan.

Penutup

Desa Wisata Kasongan adalah perpaduan sempurna antara seni, budaya, dan ketenangan pedesaan, menjadikannya destinasi unggulan di Yogyakarta. Dengan sejarah yang kaya, kerajinan gerabah yang memukau, dan suasana yang hangat, Kasongan menawarkan pengalaman tak terlupakan untuk keluarga, pasangan, atau petualangan bersama orang terkasih. Dari workshop gerabah hingga berburu suvenir, setiap momen di sini penuh makna.

Rencanakan kunjungan Anda ke Kasongan dengan panduan dari Jogjapekan.com, yang menyediakan informasi penginapan, paket wisata, dan tips perjalanan. Ikuti kami di Instagram (@Jogjapekan), TikTok (@Jogjapekan), dan Twitter (@Jogjapekan) untuk destinasi terbaru. Bagikan rencana atau cerita Anda tentang Kasongan di kolom komentar atau media sosial kami. Apa yang paling membuat Anda ingin mengunjungi desa ini? Yuk, wujudkan liburan budaya di Yogyakarta!

0 Komentar

Jasa Penerbitan Buku dan ISBN