Rembulan Purnama & Kearifan Jawa: Disaster Network Gelar Ecotherapy untuk Ketenangan Jiwa di Hutan Pinus Merapi

Disaster Network Gelar Ecotherapy untuk Ketenangan Jiwa di Hutan Pinus Merapi

Disaster Network sukses menyelenggarakan program ecotherapy bertajuk Rembulan Purnama: Laku Spiritual untuk Jiwa Sejahtera yang berlangsung selama dua malam purnama di kawasan Hutan Pinus Merapi. Lokasi ini dipilih karena udaranya yang sejuk dan panorama alamnya yang menenangkan, ideal untuk proses penyembuhan jiwa. Kegiatan diikuti oleh 15 peserta dari berbagai latar belakang menggabungkan terapi alam, refleksi diri, dan sentuhan kearifan budaya Jawa untuk meningkatkan kesejahteraan psikologis. Dipandu oleh Dr. Listyo Yuwanto (psikolog dan pendiri Disaster Network) dan Misyele (fasilitator ecotherapy), peserta diajak menyelami harmoni antara manusia, alam, dan budaya.

“Program ecotherapy ini diinspirasi falsafah Jawa Niteni rembulan, ngudi kawruh, ngelmu kasampurnan, sehingga mengharmonisasi diri dengan alam dan budaya, jelas Dr. Listyo Yuwanto.  Bulan purnama dalam tradisi Jawa diyakini membawa energi positif untuk introspeksi dan pemulihan. Peserta diajak menyelami makna bulan purnama melalui serangkaian aktivitas ecotherapy yang diadaptasi dari filosofi Jawa. Peserta melakukan perenungan di bawah sinar bulan purnama, mengadaptasi tradisi Jawa tirakat dan mupuk ratri untuk mendapatkan ketenangan dan pencerahan batin di malam hari. Dr. Listyo Yuwanto menjelaskan, “Dalam budaya Jawa, bulan purnama adalah waktu ideal untuk mulat sarira (introspeksi diri). Refleksi diri (samadi alam) dalam keheningan hutan pinus, mengikuti konsep sepi ing pamrih rame ing gawe yang menekankan ketenangan dalam aktivitas.” 

Secara lengkap kegiatan meliputi sesrawungan yaitu dialog terapeutik yang mengadaptasi tradisi rembugan Jawa, dimana peserta berbagi cerita dalam lingkaran sebagai metode pemulihan emosional. Berjalan santai (laku lampah) di bawah sinar bulan dengan teknik mlaku kanthi eling (berjalan dengan kesadaran penuh) suatu bentuk meditasi jalan ala Jawa. Aktivitas memeluk pohon yang diilhami dari kepercayaan Jawa tentang kramat wit (pohon keramat) sebagai sumber energi kehidupan. Terakhir gelaran yaitu Tidur di tanah tanpa alas sebagai adaptasi dari tradisi lelaku spiritual Jawa untuk menyelaraskan energi tubuh dengan alam.

Disaster Network memandang ecotherapy sebagai pendekatan holistik untuk kesehatan psikologis, khususnya bagi penyintas bencana dan masyarakat urban yang rentan stres. Misyele, fasilitator sekaligus alumni program serupa tahun 2010 menegaskan, "Alam, terutama bulan purnama, menjadi medium terapi yang bermakna. Kami menggabungkan sains, psikologi, dan kearifan lokal agar peserta merasakan ketenangan batin."  Ia berbagi pengalamannya, "Dulu, saya peserta yang trauma akibat gempa. Kini, sebagai fasilitator, saya melihat perubahan serupa pada peserta, mata mereka berbinar lagi setelah laku lampah. Ecotherapy bukan hanya healing, tapi juga pengingat bahwa manusia adalah bagian dari alam." Pendekatan ini menekankan harmoni antara manusia, alam, dan budaya untuk pemulihan jiwa yang mendalam. 

0 Komentar

Jasa Penerbitan Buku dan ISBN