Pesona Embung Nglanggeran Telaga Buatan di Gunung Kidul yang Memikat Wisatawan

Embung Nglanggeran. By: @setyobudiu

Yogyakarta memang tak pernah kehabisan daya tarik wisata. Dari wisata budaya hingga alam, setiap sudutnya menyimpan kisah menarik untuk dijelajahi. Salah satu destinasi yang mulai populer beberapa tahun terakhir adalah Embung Nglanggeran, sebuah telaga buatan yang menyuguhkan panorama memikat di ketinggian.

Berlokasi di Nglanggeran, Patuk, Gunung Kidul, embung ini bukan sekadar telaga buatan, tetapi juga menjadi bukti sinergi antara kebutuhan masyarakat dengan potensi wisata. Awalnya dibangun sebagai waduk penampung air hujan untuk mengairi perkebunan, kini Embung Nglanggeran berkembang menjadi destinasi favorit para wisatawan yang ingin menikmati indahnya pemandangan alam dari ketinggian.

Bagi Anda yang sedang mencari destinasi wisata alam yang unik, penuh nilai sejarah, sekaligus menawarkan pengalaman memandang matahari terbenam yang menawan, Embung Nglanggeran Gunung Kidul adalah pilihan yang tepat. Artikel ini dari jogjapekan.com akan mengupas tuntas keindahan, sejarah, hingga tips berkunjung agar perjalanan Anda semakin menyenangkan.

Sejarah Singkat Embung Nglanggeran

Embung Nglanggeran terletak di Bukit Gandu, kawasan yang masuk dalam wilayah Desa Nglanggeran. Proyek pembangunan embung ini diresmikan langsung oleh Sri Sultan Hamengkubuwono X pada tanggal 19 Februari 2013. Tujuan utama pembangunan telaga buatan ini adalah sebagai sumber irigasi bagi perkebunan buah yang dikelola masyarakat sekitar, khususnya saat musim kemarau panjang melanda Gunung Kidul.

Menariknya, kawasan ini berada di sekitar Gunung Api Purba Nglanggeran, sebuah formasi batuan purba yang terbentuk jutaan tahun lalu. Keberadaan embung di kawasan ini menjadikannya bukan hanya bermanfaat untuk pertanian, tetapi juga menambah daya tarik wisata alam Gunung Kidul.

Keindahan Alam yang Memikat

Embung Nglanggeran dikelilingi panorama alam hijau yang menenangkan. Dari ketinggian, wisatawan dapat menyaksikan hamparan perkebunan buah seperti durian, rambutan, hingga kelengkeng yang ditanam oleh masyarakat setempat. Ketika sore hari tiba, tempat ini menjadi spot terbaik untuk menikmati sunset di Gunung Kidul dengan latar siluet Gunung Api Purba.

Selain itu, suasana tenang dan udara sejuk membuat banyak pengunjung betah berlama-lama di sini. Saat langit cerah, pemandangan malam juga tak kalah menakjubkan, dengan taburan bintang yang dapat dinikmati tanpa polusi cahaya berlebihan.

Lokasi dan Akses Menuju Embung Nglanggeran

Embung Nglanggeran berada di Desa Nglanggeran, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta. Dari pusat Kota Yogyakarta, jaraknya sekitar 25 km dengan waktu tempuh sekitar 1 jam perjalanan. Akses menuju lokasi relatif mudah, meski di beberapa titik jalan menanjak khas perbukitan Gunung Kidul.

Rute umum yang biasa dipilih wisatawan adalah melalui jalan Wonosari, lalu mengikuti papan penunjuk arah menuju Desa Nglanggeran. Di sepanjang perjalanan, Anda juga akan disuguhi pemandangan alam pedesaan yang asri, menjadikan perjalanan semakin menyenangkan.

Fasilitas Wisata

Meski awalnya difungsikan sebagai penampungan air, kini Embung Nglanggeran sudah dilengkapi berbagai fasilitas penunjang wisata, di antaranya:

  • Area parkir luas untuk kendaraan roda dua maupun roda empat.

  • Gazebo dan tempat duduk untuk bersantai menikmati pemandangan.

  • Jalur pejalan kaki yang memudahkan wisatawan mengelilingi embung.

  • Toilet dan warung makan sederhana yang dikelola warga sekitar.

  • Spot foto menarik dengan latar belakang embung dan Gunung Api Purba.

Fasilitas yang terus dikembangkan ini menjadikan pengalaman berkunjung semakin nyaman dan berkesan.

Daya Tarik Wisata Embung Nglanggeran

  1. Sunset Romantis
    Salah satu alasan utama wisatawan datang ke sini adalah untuk menyaksikan matahari terbenam. Panorama langit senja berpadu dengan permukaan air yang berkilau menciptakan momen romantis yang sulit dilupakan.

  2. Perkebunan Buah yang Subur
    Embung ini berperan penting dalam mengairi perkebunan buah. Wisatawan bisa melihat langsung kebun-kebun buah yang dikelola masyarakat, bahkan pada waktu tertentu bisa ikut menikmati hasil panennya.

  3. Spot Fotografi Instagramable
    Bagi pecinta fotografi, Embung Nglanggeran adalah surga tersendiri. Baik di pagi, sore, maupun malam hari, setiap sudutnya menawarkan komposisi visual yang menarik.

  4. Kedekatan dengan Gunung Api Purba Nglanggeran
    Lokasi yang berdekatan dengan situs geologi ini membuat wisatawan dapat sekaligus menjelajahi dua destinasi dalam satu perjalanan.

Tips Berkunjung ke Embung Nglanggeran

  • Datang saat sore hari untuk mendapatkan pemandangan matahari terbenam yang spektakuler.

  • Gunakan kendaraan dalam kondisi prima karena akses jalan menanjak.

  • Bawa kamera atau smartphone dengan baterai penuh untuk mengabadikan momen.

  • Kenakan pakaian hangat jika berencana menikmati malam di sekitar lokasi.

  • Hormati lingkungan sekitar dengan tidak membuang sampah sembarangan.

Harga Tiket Masuk dan Jam Operasional

Untuk menikmati keindahan Embung Nglanggeran, pengunjung hanya perlu membayar tiket masuk yang sangat terjangkau, berkisar antara Rp10.000 hingga Rp15.000 per orang (harga dapat berubah sewaktu-waktu). Lokasi ini biasanya buka setiap hari dari pagi hingga malam, sehingga fleksibel untuk dikunjungi kapan saja.

Penginapan di Sekitar Embung Nglanggeran

Bagi wisatawan yang ingin lebih lama menikmati suasana pedesaan, terdapat beberapa pilihan homestay yang dikelola oleh warga sekitar Desa Wisata Nglanggeran. Selain lebih ramah di kantong, menginap di homestay juga memberikan kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan masyarakat lokal dan mengenal budaya mereka.

Mengapa Harus Berkunjung ke Embung Nglanggeran?

  • Perpaduan fungsi dan wisata: embung ini tidak hanya indah, tetapi juga bermanfaat bagi kehidupan masyarakat sekitar.

  • Spot sunset terbaik di Gunung Kidul dengan panorama alam yang menawan.

  • Lokasi strategis dekat dengan destinasi lain seperti Gunung Api Purba dan Desa Wisata Nglanggeran.

  • Harga terjangkau dengan fasilitas cukup lengkap.

Kesimpulan

Embung Nglanggeran adalah bukti nyata bagaimana sebuah infrastruktur sederhana dapat menjadi destinasi wisata unggulan. Dari fungsi awal sebagai penampungan air, kini ia menjelma menjadi tempat favorit untuk menikmati keindahan alam, fotografi, hingga sekadar melepas penat di tengah suasana perbukitan Gunung Kidul.

Bagi Anda yang merencanakan liburan ke Yogyakarta, jangan lewatkan kesempatan untuk berkunjung ke Embung Nglanggeran Gunung Kidul. Dapatkan pengalaman berbeda, suasana romantis saat senja, serta kedekatan dengan alam yang jarang Anda temui di tempat lain. Untuk informasi wisata menarik lainnya di Yogyakarta, kunjungi jogjapekan.com dan temukan inspirasi perjalanan Anda selanjutnya.

0 Komentar

Jasa Penerbitan Buku dan ISBN