Jogja Pekan, Aceh - Upaya pemulihan Aceh pascabencana terus dikebut. Kementerian Pertanian (Kementan) dan Badan Pangan Nasional (Bapanas) baru saja mengirimkan 220 ton bantuan logistik tambahan bersamaan dengan rencana rehabilitasi puluhan ribu hektare lahan pertanian.
Bantuan tahap III tersebut tiba di Pelabuhan Krueng Geukueh menggunakan KRI Makassar, Rabu (24/12/2025) pukul 19.30 WIB. Logistik berupa sembako hingga pakaian ini merupakan bagian dari total bantuan senilai Rp 45 miliar yang dikucurkan untuk Aceh dan sekitarnya.
"Bantuan ini dibagikan untuk wilayah Aceh dan Medan. Untuk distribusi di lapangan, kami serahkan sepenuhnya kepada pemerintah provinsi agar lebih cepat dan tepat sasaran," ujar Irjen Kementan Letjen TNI (Purn) Irham Waroihan di lokasi.
Misi Pemulihan Sawah dan Janji Mentan Di saat yang sama, Gubernur Aceh Muzakir Manaf (Mualem) menemui Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman di Jakarta. Dalam pertemuan tersebut, Mentan Amran memastikan 10 ribu ton beras yang diajukan Pemprov Aceh sudah terealisasi.
Tak hanya urusan perut, Kementan juga fokus pada pemulihan ekonomi petani. Ada 89 ribu hektare sawah terdampak yang akan segera direhabilitasi. Tim Kementan dijadwalkan turun langsung pada Januari mendatang untuk memulai program cetak sawah dan perbaikan kebun kopi.
"Mulai Januari kami turun ke lapangan. Sektor pertanian di Aceh, mulai dari sawah yang rusak hingga komoditas kopi, akan kita perbaiki," tegas Amran.
Stok Bantuan Ditambah 3 Kali Lipat Gubernur Aceh Muzakir Manaf mengapresiasi gerak cepat pusat yang manfaatnya sudah dinikmati warga. Meski demikian, ia menitipkan kebutuhan tambahan seperti obat-obatan dan perlengkapan sekolah bagi siswa terdampak.
Merespons permintaan tersebut, Amran memastikan stok logistik akan ditambah hingga tiga kali lipat. Ia juga menjamin adanya penebalan stok untuk mengantisipasi kebutuhan di akhir tahun.
"Permintaan beliau insyaallah akan kita penuhi. Kita bantu saudara kita, ini adalah perintah Bapak Presiden," pungkas Amran.
Saat ini akses jalan nasional di Aceh mulai pulih. Pemerintah pun tengah mengevaluasi distribusi tahap selanjutnya agar bisa dilakukan melalui jalur darat guna mempercepat proses pengiriman bantuan.
.jpeg)

0Komentar