Ni Putu Sinta Dewi: Sosok Perempuan Akademisi yang Menempuh Pendidikan Doktoral (S3) di Tengah Kesibukan Sebagai Dosen dan Ibu Rumah Tangga

Ni Putu Sinta Dewi, studi doktoral (S3) di bidang Ilmu Komunikasi. (Foto: Dok/Ist).

Jogjapekan, Mataram - Dinamika peran yang dijalani di tengah kesibukan mengajar dan mengurus rumah tangga, Ni Putu Sinta Dewi menunjukkan bahwa menjadi ibu rumah tangga tidak merubah tekad dan semangat belajarnya. Saat ini sosok perempuan akademisi ini tengah menempuh studi doktoral (S3) di bidang Ilmu Komunikasi, membuktikan bahwa peran sebagai dosen sekaligus ibu rumah tangga tidak menjadi halangan untuk terus mengembangkan diri secara akademik.

Ni Putu Sinta Dewi kesehariannya selalu membagi waktu dengan disiplin antara melaksanakan Tri Dharma di perguruan tinggi, menyelesaikan penelitian doktoral, dan mengurus rumah tangga. “Menjadi ibu rumah tangga, sebagai mahasiswa S3 dan berkarir sebagai dosen ini adalah tantangan dari pilihan yang harus dijalani dan harus bisa mengelola segalanya dengan baik..

Di sela-sela kesibukannya, Sinta Dewi tetap aktif membimbing mahasiswa, mengikuti seminar nasional, dan menulis publikasi ilmiah. Beberapa hasil penelitiannya diterbitkan dalam jurnal nasional dan jurnal international, khususnya terkait komunikasi visual, komunikasi digital, publik relations, kampanye-non komersial termasuk melaksanakan pengabdian kepada masyarakat bidang terkait dengan ilmu komunikasi. Hal ini menunjukkan bahwa ketekunan dan konsistensi adalah bagian inti dari tiap proses yang dijalani.

Selain aktivitas akademik, dukungan keluarga menjadi kunci keberhasilannya. Orang tua, Suami, dan anaknya selalu mendukung aktivitas akademiknya, sehingga Sinta Dewi bisa bisa tetap menjalani antara profesionalisme dan kehidupan pribadi. “Dukungan keluarga membuat saya tetap semangat dan fokus pada tujuan,” ujarnya.

Perjuangan Sinta Dewi tidak hanya berdampak pada dirinya sendiri, tetapi juga menginspirasi mahasiswa dan koleganya. Perjalanan hidupnya juga menunjukkan bahwa perempuan dapat menjalankan berbagai peran secara beriringan. Sinta Dewi yang merupakan dosen, dan peneliti membuktikan bahwa sebagai ibu rumah tangga bukan penghalang untuk mengejar ilmu dan prestasi akademik. Tekad, kekuatan dari dalam diri, konsistensi, dan manajemen waktu adalah modal utama keberhasilannya.

Ke depan, Sinta Dewi berencana mengembangkan penelitian yang berdampak pada pengembangan bidang ilmu komunikasi serta pendidikan di Indonesia. Ia juga menulis buku akademik dan ingin membuat program pengembangan kapasitas akademis bagi perempuan yang ingin berkarir di dunia pendidikan, agar inspirasi yang ia tunjukkan dapat dirasakan oleh seluruh perempuan.

“Saya juga ingin hasil penelitian saya bermanfaat tidak hanya untuk dunia akademik, tetapi juga untuk masyarakat. Pendidikan adalah kekuatan, dan saya ingin terus berkontribusi,” tambahnya.

Perjuangan Ni Putu Sinta Dewi menjadi simbol inspiratif bahwa cita-cita akademik bisa diraih meski di tengah padatnya rutinitas sehari-hari. Sosoknya mengingatkan bahwa tekad, kerja keras, dan dukungan orang-orang terdekat mampu menjadi kekuatan untuk terus melangkah, membuka jalan bagi perempuan dan siapa saja untuk terus belajar dan bertumbuh.


0 Komentar

Jasa Penerbitan Buku dan ISBN