
CorelDRAW adalah salah satu software desain grafis yang sangat populer di kalangan desainer profesional. Salah satu fitur utama yang membuat CorelDRAW begitu powerful adalah kemampuannya dalam menggunakan tool shaping dan contour untuk membentuk objek dengan presisi tinggi. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara rinci bagaimana cara menggunakan shaping tool CorelDraw untuk menciptakan desain yang lebih menarik dan profesional.
Tool shaping pada CorelDRAW memungkinkan pengguna untuk menggabungkan, memotong, atau memodifikasi objek berdasarkan interaksi antara dua atau lebih objek. Hal ini sangat berguna ketika Anda ingin menciptakan bentuk-bentuk kompleks tanpa harus menggambar dari awal. Sementara itu, contour tool memberikan fleksibilitas tambahan dalam menambahkan efek garis tepi pada teks atau objek lainnya, sehingga desain terlihat lebih dinamis dan kaya akan detail.
Dengan memahami dan menguasai kedua tool ini, Anda tidak hanya bisa meningkatkan kualitas desain, tetapi juga mempercepat proses kerja. Artikel ini akan membimbing Anda langkah demi langkah mulai dari pengenalan dasar hingga penerapan teknik lanjutan. Jadi, jika Anda seorang desainer pemula atau ingin meningkatkan keterampilan desain Anda, simak penjelasan lengkap berikut ini.
Apa Itu Shaping Tool CorelDraw?
Shaping tool CorelDraw adalah sekumpulan perintah yang digunakan untuk memanipulasi objek berbasis vektor. Fungsi utamanya adalah mengubah bentuk objek dengan cara menggabungkan, memotong, atau menghilangkan bagian tertentu dari objek yang bersinggungan. Teknik ini sangat bermanfaat ketika Anda ingin menciptakan bentuk baru dari objek yang sudah ada, seperti membuat logo sederhana dari beberapa lingkaran atau kotak.
Beberapa fungsi utama dari shaping tool meliputi:
- Weld: Menggabungkan dua atau lebih objek menjadi satu.
- Trim: Memotong bagian objek yang tumpang tindih.
- Intersect: Membuat objek baru dari area yang sama antara dua objek.
- Simplify: Menghapus bagian objek yang tidak diperlukan.
- Front Minus Back dan Back Minus Front: Memotong bagian objek yang berada di depan atau belakang.
Ketiga fungsi tersebut memungkinkan Anda untuk menghasilkan bentuk yang lebih kompleks tanpa harus menggambar ulang dari awal.
Fungsi-Fungsi Utama Shaping Tool
Berikut adalah penjelasan detail tentang masing-masing fungsi shaping tool:
1. Weld
Fungsi ini digunakan untuk menggabungkan dua objek yang bersinggungan menjadi satu. Misalnya, jika Anda memiliki dua lingkaran yang saling bersentuhan, dengan menggunakan Weld, kedua lingkaran tersebut akan menjadi satu objek tunggal.
Cara menggunakannya: - Pilih dua objek yang ingin digabungkan. - Klik ikon Weld di Property Bar atau melalui menu Arrange > Shaping > Weld.
Hasil akhirnya adalah satu objek yang terbentuk dari gabungan dua objek sebelumnya.
2. Trim
Trim digunakan untuk memotong bagian objek yang tumpang tindih. Fungsi ini cocok untuk menghilangkan bagian yang tidak diperlukan dari objek.
Cara menggunakannya: - Pilih objek yang akan dipotong (objek pemotong) dan objek yang dipotong. - Klik ikon Trim di Property Bar atau melalui menu Arrange > Shaping > Trim.
Hasilnya adalah objek yang tersisa setelah bagian yang tumpang tindih dihilangkan.
3. Intersect
Intersect digunakan untuk menciptakan objek baru dari area yang sama antara dua objek. Ini sangat berguna saat Anda ingin membuat bentuk geometris yang unik.
Cara menggunakannya: - Pilih dua objek yang ingin di-intersect. - Klik ikon Intersect di Property Bar atau melalui menu Arrange > Shaping > Intersect.
Hasilnya adalah objek baru yang merupakan area persekutuan dari dua objek yang dipilih.
4. Simplify
Fungsi Simplify digunakan untuk menghapus bagian objek yang tidak diperlukan, biasanya bagian yang terlalu rumit atau tidak penting.
Cara menggunakannya: - Pilih objek yang ingin disederhanakan. - Klik ikon Simplify di Property Bar atau melalui menu Arrange > Shaping > Simplify.
Hasilnya adalah objek yang lebih sederhana namun tetap menjaga bentuk intinya.
5. Front Minus Back dan Back Minus Front
Kedua fungsi ini digunakan untuk memotong bagian objek yang berada di depan atau belakang. Ini sangat cocok untuk menciptakan efek lapisan atau transparansi.
Cara menggunakannya: - Pilih objek yang ingin dipotong (objek depan) dan objek yang menjadi latar belakang. - Klik ikon Front Minus Back atau Back Minus Front di Property Bar atau melalui menu Arrange > Shaping > Front Minus Back/Back Minus Front.
Hasilnya adalah objek yang telah dipotong sesuai dengan posisi relatifnya.
Penggunaan Contour Tool dalam Desain Grafis
Selain shaping tool, Contour tool juga merupakan salah satu alat penting dalam CorelDRAW. Tool ini digunakan untuk menambahkan garis tepi (outline) pada teks atau objek lainnya. Berbeda dengan outline biasa, contour tool memberikan lebih banyak fleksibilitas dalam mengatur ketebalan, jumlah lapisan, dan warna garis tepi.
Kelebihan Contour Tool
- Lebih mudah dikustomisasi: Anda dapat mengatur ketebalan, jumlah lapisan, dan warna garis tepi sesuai kebutuhan.
- Dapat dipisahkan dari objek utama: Setelah diberi efek contour, objek dapat dipisahkan dan diedit secara terpisah.
- Mudah digunakan: Tool ini terletak di Toolbox dan dapat diakses melalui menu Effect > Contour.
Cara Menggunakan Contour Tool
- Buat objek, misalnya teks atau bentuk sederhana.
- Pilih objek tersebut.
- Klik ikon Contour di Toolbox.
- Atur parameter seperti To Center, Inside, atau Outside di Property Bar.
- Sesuaikan ketebalan, jumlah lapisan, dan warna sesuai keinginan.
- Jika diperlukan, klik Break Contour Group Apart (Ctrl + K) untuk memisahkan objek hasil contour.
Contour tool sangat berguna untuk memberikan efek visual yang menarik, seperti border teks yang tebal, efek 3D, atau desain yang lebih dinamis.
Tips dan Trik untuk Meningkatkan Kualitas Desain
Setelah memahami dasar-dasar shaping dan contour tool, berikut beberapa tips untuk meningkatkan kualitas desain Anda:
- Gunakan kombinasi shaping dan contour: Gabungkan shaping tool untuk membentuk objek dasar, lalu gunakan contour tool untuk menambahkan detail dan efek visual.
- Eksplorasi variasi bentuk: Jangan ragu untuk mencoba berbagai jenis objek dan menggabungkannya menggunakan shaping tool.
- Perhatikan proporsi dan keselarasan: Pastikan semua elemen desain seimbang dan proporsional agar terlihat profesional.
- Kustomisasi warna dan gaya: Gunakan warna yang kontras dan gaya yang sesuai dengan tema desain Anda.
- Simpan versi alternatif: Simpan beberapa versi desain untuk referensi atau perubahan di masa mendatang.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda akan lebih mudah menghasilkan desain yang menarik dan profesional.
Kesimpulan
Menggunakan shaping tool CorelDraw dan contour tool adalah kunci untuk menciptakan desain grafis yang menarik dan profesional. Dengan memahami fungsi-fungsi dasar dari kedua tool ini, Anda tidak hanya bisa mempercepat proses desain, tetapi juga meningkatkan kualitas hasil akhir. Mulailah dengan eksplorasi dasar, lalu lanjutkan dengan teknik lanjutan untuk menciptakan karya yang lebih kreatif dan inovatif.
Jika Anda ingin belajar lebih lanjut, coba eksplorasi video tutorial online atau ikuti kursus desain grafis untuk meningkatkan keterampilan Anda. Dengan latihan dan kesabaran, Anda pasti akan menguasai teknik-teknik ini dan menghasilkan desain yang luar biasa.

0Komentar