![]() |
The Lost World Castle. By@ririnchntya234 |
Siapa yang tidak mengenal Yogyakarta, sebuah kota budaya yang selalu punya cerita menarik di setiap sudutnya? Selain terkenal dengan Malioboro, Keraton, dan pantai-pantai eksotis di Gunung Kidul, Yogyakarta juga menyimpan destinasi wisata unik yang tak kalah populer di kalangan wisatawan, yaitu The Lost World Castle. Tempat wisata ini hadir dengan nuansa megah, menyerupai sebuah benteng kokoh yang berdiri gagah di kawasan lereng Gunung Merapi.
Bagi pecinta fotografi atau sekadar ingin berburu spot foto Instagramable, The Lost World Castle Jogja menjadi pilihan yang tepat. Dari atas benteng, pengunjung bisa melihat panorama Gunung Merapi yang megah, sekaligus menikmati beragam wahana kreatif yang ditawarkan. Suasananya seakan membawa pengunjung ke dunia lain, di mana keindahan alam berpadu dengan arsitektur unik dan penuh nilai sejarah.
Menariknya, keberadaan The Lost World Castle bukan hanya sekadar wisata hiburan, melainkan juga menyimpan kisah tentang bencana letusan Merapi yang dahsyat pada tahun 2010. Nama "The Lost World" dipilih untuk mengenang hilangnya Desa Kepuharjo akibat erupsi tersebut. Kini, kawasan yang dahulu luluh lantak berubah menjadi destinasi wisata yang ramai dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah.
Lokasi dan Akses Menuju The Lost World Castle
The Lost World Castle berlokasi di Dusun Petung, Desa Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Letaknya hanya sekitar 6 kilometer dari puncak Gunung Merapi, sehingga suasana sejuk pegunungan sangat terasa di kawasan ini.
Untuk menuju lokasi, wisatawan bisa menggunakan kendaraan pribadi maupun sewaan dari pusat Kota Yogyakarta. Jaraknya sekitar 29 km dari pusat kota atau kurang lebih 1 jam perjalanan. Jalur yang dilewati akan melalui kawasan Kaliurang dengan jalan yang cukup menanjak, namun pemandangan hutan pinus dan perbukitan membuat perjalanan terasa menyenangkan.
Bagi wisatawan luar kota, menggunakan jasa rental mobil atau motor adalah pilihan bijak karena akses transportasi umum menuju lokasi masih terbatas. Selain itu, pengunjung juga disarankan datang di pagi atau sore hari agar bisa menikmati panorama Gunung Merapi yang lebih jelas, karena siang hari biasanya tertutup kabut.
Harga Tiket Masuk dan Fasilitas
Untuk masuk ke kawasan wisata, pengunjung dikenakan tiket masuk Rp25.000 per orang. Tarif ini belum termasuk biaya parkir kendaraan, yakni Rp5.000 untuk mobil dan Rp2.000 untuk motor. Harga yang cukup terjangkau untuk menikmati berbagai spot foto menarik sekaligus panorama Merapi yang menakjubkan.
Fasilitas yang tersedia juga cukup lengkap, di antaranya:
-
Area parkir yang luas.
-
Warung makan dan kafe sederhana.
-
Mushola dan toilet umum.
-
Spot foto tematik.
-
Gardu pandang untuk melihat Gunung Merapi.
Meski sederhana, fasilitas ini cukup memadai untuk menunjang kenyamanan wisatawan.
Daya Tarik dan Spot Foto di The Lost World Castle
Salah satu alasan utama wisatawan datang ke The Lost World Castle adalah untuk berburu foto unik. Di kawasan seluas 1,3 hektar, pengunjung bisa menemukan beragam spot foto tematik yang dirancang menarik. Beberapa di antaranya adalah:
1. Panorama Gagah Gunung Merapi
Dari atas benteng, wisatawan bisa langsung menyaksikan pemandangan Merapi yang berdiri megah. Spot ini menjadi favorit bagi wisatawan yang ingin mendapatkan foto berlatar alam sekaligus sejarah.
2. Taman Koboi
Di area ini, suasana ala film koboi ditata sedemikian rupa. Pengunjung bisa berfoto dengan properti khas seperti tong sampah kayu, papan nama ala barat, hingga dekorasi koboi yang unik.
3. Spot Awan Putih
Area ini memberikan ilusi seolah pengunjung sedang berjalan di atas awan. Sangat cocok untuk menghasilkan foto dramatis dengan latar Gunung Merapi.
4. Sepeda Motor Terbang
Salah satu spot paling populer adalah sepeda motor yang didesain seakan terbang di udara. Banyak wisatawan menggunakan latar ini untuk menghasilkan foto unik.
5. Sayap Bidadari
Bagi yang suka konsep foto estetik, spot sayap bidadari dengan latar belakang langit biru dan pegunungan jadi pilihan sempurna.
6. Latar Foto 3D
Selain spot outdoor, tersedia juga area trick art tiga dimensi seperti air terjun buatan, karpet terbang, hingga bunga sakura tiruan yang memberikan kesan berbeda.
Sejarah dan Latar Belakang Pembangunan
The Lost World Castle bukan sekadar destinasi wisata biasa, melainkan simbol kebangkitan masyarakat sekitar Merapi setelah musibah erupsi tahun 2010. Kala itu, Desa Kepuharjo luluh lantak diterjang awan panas dan lava pijar, menyapu bersih pemukiman serta mengganggu perekonomian masyarakat.
Melihat kondisi tersebut, warga bersama tokoh masyarakat menggagas ide membangun sebuah destinasi wisata. Dengan menggandeng seorang pengusaha lokal bernama Ayung, pembangunan The Lost World Castle pun dimulai pada tahun 2016. Konsep benteng megah dipilih sebagai simbol ketangguhan dan semangat untuk bangkit dari keterpurukan.
Nama "The Lost World" sendiri memiliki makna mendalam, yaitu mengingatkan kembali akan hilangnya sebuah dunia—dalam hal ini desa yang musnah akibat bencana Merapi. Namun dari kehilangan itu lahirlah sebuah harapan baru melalui pariwisata.
Polemik Perizinan dan Status Wisata
Meski memiliki daya tarik luar biasa, keberadaan The Lost World Castle tak lepas dari polemik. Lokasinya yang berada di kawasan rawan bencana membuat pemerintah sempat mengeluarkan ancaman penutupan.
Pada Februari 2017, wisata ini sempat ditutup sementara akibat masalah perizinan pembangunan. Pihak pemerintah beranggapan bahwa pembangunan tidak sesuai aturan tata ruang dan keselamatan. Namun, dengan tingginya minat wisatawan, The Lost World Castle akhirnya tetap beroperasi hingga saat ini meski dengan status yang sempat dipermasalahkan.
Polemik ini justru menambah daya tarik tersendiri. Banyak wisatawan penasaran dan ingin melihat langsung tempat wisata yang pernah menuai kontroversi ini.
Tips Berkunjung ke The Lost World Castle
Agar kunjungan semakin menyenangkan, ada beberapa tips yang bisa diterapkan wisatawan:
-
Datang di pagi atau sore hari – Cuaca lebih sejuk dan pemandangan Gunung Merapi lebih jelas.
-
Gunakan pakaian nyaman – Karena lokasi cukup luas, gunakan sepatu atau sandal yang cocok untuk berjalan jauh.
-
Bawa kamera atau smartphone berkualitas – Banyak spot foto menarik yang sayang dilewatkan.
-
Cek kondisi cuaca – Saat hujan, beberapa area outdoor mungkin kurang nyaman untuk dikunjungi.
-
Siapkan uang tunai – Fasilitas pembayaran digital masih terbatas di kawasan wisata ini.
Pengalaman Wisata Edukatif
Selain spot foto, The Lost World Castle juga bisa dijadikan sebagai sarana edukasi bencana alam. Dengan lokasinya yang dekat dengan Gunung Merapi, wisatawan dapat lebih memahami risiko dan dampak erupsi. Kehadiran tempat ini menjadi pengingat bahwa alam memiliki kekuatan besar yang harus dihormati.
Bagi keluarga dengan anak-anak, wisata ini juga bisa menjadi pengalaman belajar sejarah sekaligus hiburan. Anak-anak dapat mengenal bagaimana masyarakat bangkit setelah bencana dan memanfaatkan potensi pariwisata untuk membangun kembali kehidupan.
Kesimpulan
The Lost World Castle adalah lebih dari sekadar destinasi wisata Instagramable di Yogyakarta. Ia menyimpan cerita perjuangan masyarakat, menyajikan panorama megah Merapi, sekaligus menawarkan spot foto kreatif yang menarik bagi semua kalangan. Meski sempat dilanda polemik, tempat ini tetap menjadi salah satu ikon wisata favorit di lereng Merapi.
Bagi Anda yang berencana liburan ke Yogyakarta, sempatkanlah berkunjung ke The Lost World Castle Sleman. Dapatkan pengalaman unik menikmati keindahan alam, sejarah, dan hiburan dalam satu kawasan.
Untuk informasi wisata Yogyakarta lainnya, jangan lupa kunjungi jogjapekan.com, portal referensi wisata terkini yang siap membantu merencanakan perjalanan Anda.
0 Komentar