Puncak Becici Yogyakarta, Menikmati Sunset Romantis di Hutan Pinus yang Memesona

 Puncak Becici Yogyakarta, Menikmati Sunset Romantis di Hutan Pinus yang Memesona

Yogyakarta, kota yang dikenal dengan budaya dan alamnya yang kaya, menyimpan destinasi wisata alam yang memikat hati: Puncak Becici. Terletak di perbukitan Dlingo, Bantul, tempat ini menawarkan hamparan hutan pinus yang rimbun, udara segar, dan pemandangan kota Yogyakarta dari ketinggian yang memukau. Terkenal setelah kunjungan Barack Obama pada 2017, Puncak ini menjadi primadona bagi pecinta fotografi, pencari ketenangan, dan mereka yang ingin menciptakan momen istimewa. Dengan gardu pandang yang ikonik, panorama sunset yang romantis, dan berbagai aktivitas seru, Puncak Becici cocok untuk liburan keluarga yang menyenangkan, kencan yang tak terlupakan, atau petualangan bersama orang-orang terkasih. Bersama jogjapekan.com, mari kita telusuri sejarah, lokasi, spot foto terbaik, dan daya tarik Puncak Becici. Ikuti kami di Instagram (

@Jogjapekan

), TikTok (

@jogjapekan

), dan Twitter (

@Jogjapekan

) untuk inspirasi wisata Jogja terhits!

Asal-Usul Puncak Becici: Legenda Suci dan Transformasi Wisata

Nama Puncak Becici berasal dari kata Jawa ambeg (berdekat) dan suci, merujuk pada legenda lokal tentang seorang tokoh sakti, putra pendiri Desa Muntuk, yang bertapa di bukit barat hutan pinus. Konon, ia meminta disemayamkan di bukit tersebut setelah wafat, meninggalkan petilasan menyerupai makam yang kini menjadi situs bersejarah di puncak bukit. Legenda ini memberikan nuansa spiritual, mengundang wisatawan untuk mencari ketenangan di tengah alam.

Awalnya, kawasan seluas 4,4 hektar ini adalah hutan pinus yang dikelola Perhutani untuk penyadapan getah, diolah menjadi terpentin dan gondorukem. Pada 2015, masyarakat setempat, bersama Resort Pengelolaan Hutan (RPH) Mangunan, mengubahnya menjadi destinasi ekowisata. Kini, Puncak Becici, juga dikenal sebagai Hutan Sudimoro I atau Becici Asri, fokus pada panorama alam dan aktivitas outdoor, meninggalkan aktivitas penyadapan. Kunjungan Barack Obama pada 2017, yang diabadikan dengan plang “Jl. Obama,” meningkatkan popularitasnya, menjadikannya salah satu wisata alam unggulan Bantul.

Lokasi dan Cara Menuju Puncak Becici

Puncak Becici terletak di Dusun Gunung Cilik, Desa Muntuk, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, sekitar 30 km dari pusat kota (Malioboro). Perjalanan memakan waktu 50-60 menit dengan kendaraan pribadi melalui Jalan Imogiri Timur atau Jalan Wonosari. Rute rekomendasi dari Malioboro: menuju Terminal Giwangan, lanjut ke Imogiri Timur, lalu ikuti petunjuk ke Hutan Pinus Mangunan hingga menemukan papan “Puncak Becici.” Alternatifnya, lewat Jalan Wonosari, belok kanan di Perempatan Patuk menuju Dlingo, lalu ikuti papan petunjuk. Jalan beraspal mulus, meski ada tanjakan curam, sehingga gunakan kendaraan bertenaga baik.

Bagi pengguna transportasi umum, naik Trans Jogja ke Terminal Giwangan (Rp3.600), lalu lanjutkan dengan ojek online (Rp20.000-Rp30.000). Tiket masuk terjangkau: Rp5.000/orang untuk kawasan hutan, Rp2.500 untuk panggung sekolah hutan, dan Rp10.000 untuk jelajah alam. Parkir: Rp2.000 (motor), Rp5.000 (mobil), Rp20.000 (bus). Jam operasional: 06.00-19.00 WIB, dengan malam hari hingga 22.00 WIB untuk live music atau camping. Fasilitas seperti toilet, mushala, warung, dan area parkir tersedia. Kombinasikan kunjungan dengan Kebun Buah Mangunan (5 km) untuk petualangan alam yang lebih lengkap.

Spot Instagramable di Puncak Becici: Latar Pinus yang Fotogenik

Puncak Becici adalah surga fotografi dengan hutan pinus yang rimbun dan panorama perbukitan. Berikut spot foto terbaik untuk feed Instagram Anda:

1. Gardu Pandang
   Gardu pandang dari bambu di puncak bukit menawarkan panorama kota Yogyakarta, Candi Prambanan, dan garis pantai selatan saat cerah. Foto saat sunset dengan langit jingga menciptakan suasana dramatis.
2. Hammock di Antara Pinus
   Hammock yang digantung di antara pohon pinus (sewa Rp10.000-Rp20.000) cocok untuk foto santai. Latar pinus dan sinar matahari yang menembus dedaunan menambah estetika.
3. Ayunan Alam
   Ayunan di tepi bukit memberikan kesan petualangan. Foto dengan latar perbukitan atau lampu kota malam hari menghasilkan komposisi epik.
4. Panggung Sekolah Hutan
   Panggung terbuka dengan latar pinus cocok untuk foto grup atau prewedding (biaya Rp30.000). Cahaya pagi memberikan efek lembut.
5. Jalan Setapak Pinus
   Jalan setapak dengan deretan pinus simetris ideal untuk foto candid. Sore hari dengan sinar keemasan menambah kehangatan visual.

Bagikan jepretan Anda dengan tag

@Jogjapekan

di Instagram untuk di-repost dan menginspirasi wisatawan lain

Cocok untuk Liburan Keluarga, Pasangan, dan Orang Spesial

Puncak Becici menawarkan pengalaman seru untuk berbagai jenis wisatawan, dengan aktivitas yang ramah keluarga, romantis, dan penuh petualangan.

Liburan Keluarga: Piknik dan Petualangan Alam

Puncak Becici adalah destinasi ideal untuk keluarga yang ingin quality time di alam. Aktivitas piknik di area terbuka dengan tikar (bawa sendiri) dan bekal sangat populer. Anak-anak dapat menikmati outbound seperti flying fox atau papan titian (paket Rp50.000-Rp100.000), sementara orang tua bersantai di hammock atau gardu pandang. Warung menyediakan makanan ringan seperti bakso, mi instan, atau es kelapa (Rp5.000-Rp15.000). Camping ground (Rp15.000/orang) cocok untuk petualangan keluarga, dengan tenda sewa (Rp50.000-Rp100.000). Fasilitas seperti toilet, mushala, dan parkir memadai, meski bawa jaket karena udara sejuk di malam hari.

Romansa untuk Pasangan

Bagi pasangan, Puncak Becici menawarkan suasana romantis dengan sunset di gardu pandang, di mana langit berwarna jingga keemasan. Berfoto di ayunan atau hammock menciptakan momen mesra, sementara live music malam hari (terutama akhir pekan) menambah nuansa intim. Nikmati pemandangan lampu kota Yogyakarta dari ketinggian sambil berbagi cerita. Sewa jeep wisata (Rp350.000-Rp500.000) untuk petualangan offroad berdua menambah keseruan. Kunjungi di hari kerja untuk privasi lebih dan hindari musim hujan untuk pemandangan optimal.

Petualangan dengan Orang Spesial

Untuk sahabat atau orang terkasih, Puncak Becici adalah tempat untuk petualangan santai. Coba trekking di jalur hutan pinus (Rp10.000 untuk jelajah alam) atau jeep offroad untuk menjelajahi perbukitan. Aktivitas seperti hammocking atau nongkrong di panggung sekolah hutan cocok untuk ngobrol santai. Warung lokal menyediakan camilan seperti jagung bakar atau wedang jahe (Rp5.000-Rp10.000). Kombinasikan kunjungan dengan Air Terjun Lepo (5 km) untuk pengalaman alam yang lebih beragam.

Aktivitas Seru di Puncak Becici

Puncak Becici menawarkan berbagai aktivitas yang membuat liburan tak terlupakan:

1. Berburu Sunset dan Sunrise: Nikmati panorama matahari terbenam atau terbit dari gardu pandang untuk momen magis.
2. Fotografi: Abadikan spot gardu pandang, hammock, atau jalan setapak untuk foto Instagramable.
3. Camping: Sewa tenda dan nikmati malam di bawah bintang dengan penerangan lampu hias.
4. Outbound: Coba flying fox, papan titian, atau paket outbound untuk grup (Rp50.000-Rp100.000).

Jeep Offroad: Jelajahi perbukitan dengan jeep wisata (Rp350.000-Rp500.000 per mobil).

Kuliner dan Oleh-Oleh di Sekitar Puncak Becici

Warung di Puncak Becici menyediakan kuliner sederhana seperti mi instan, bakso, jagung bakar, atau wedang jahe (Rp5.000-Rp15.000). Minuman seperti es kelapa atau kopi tubruk (Rp3.000-Rp10.000) menyegarkan setelah trekking. Untuk kuliner lebih beragam, mampir ke warung di Imogiri (10 km) untuk sate klatak, bakmi Jawa, atau gudeg (Rp10.000-Rp25.000).

Untuk oleh-oleh, kios lokal menjual suvenir seperti gantungan kunci bertema pinus atau kain batik (Rp5.000-Rp30.000). Kunjungi Desa Wisata Manding (15 km) untuk kerajinan kulit seperti tas atau sepatu (Rp50.000-Rp200.000), atau Pasar Beringharjo (30 km) untuk bakpia, gudeg kemasan, dan batik khas Jogja (Rp20.000-Rp100.000).

Tips Wisata ke Puncak Becici: Persiapan untuk Liburan Sempurna

Berikut panduan dari jogjapekan.com untuk kunjungan yang lancar:

1. Waktu Terbaik: Kunjungi sore (16.00-18.00 WIB) untuk sunset atau pagi (06.00-09.00 WIB) untuk udara segar. Hindari musim hujan untuk pemandangan cerah.
2. Pakaian dan Perlengkapan: Kenakan pakaian ringan, sepatu trekking, dan jaket untuk malam hari. Bawa kamera, bekal, dan P3K sederhana.
3. Anggaran: Siapkan Rp5.000 (tiket masuk), Rp2.000-Rp20.000 (parkir), Rp10.000-Rp15.000 (kuliner), dan Rp10.000-Rp350.000 (aktivitas seperti hammock atau jeep).
4. Keamanan: Hati-hati di gardu pandang tanpa pengaman. Jaga kebersihan dengan membawa pulang sampah. Patuhi protokol kesehatan.

Rute Kombinasi: Gabungkan kunjungan dengan Hutan Pinus Pengger, Air Terjun Lepo, atau Rumah Hobbit untuk liburan sehari penuh.

Kesimpulan

Puncak Becici adalah perpaduan sempurna antara keindahan alam, petualangan, dan ketenangan. Dengan hutan pinus yang asri, spot foto yang memukau, dan panorama sunset yang romantis, tempat ini menawarkan pengalaman tak terlupakan untuk keluarga, pasangan, dan sahabat. Dari piknik santai hingga jeep offroad yang memacu adrenalin, Puncak Becici adalah destinasi wisata Jogja yang harus masuk daftar liburan Anda.

Temukan lebih banyak pesona Jogja di jogjapekan.com dan ikuti kami di Instagram (

@Jogjapekan

), TikTok (

@jogjapekan

), dan Twitter (

@Jogjapekan

) untuk update destinasi terpopuler. Bagikan momen Anda di Puncak Becici dan jadilah bagian dari komunitas pecinta wisata Jogja! Rencanakan petualangan Anda sekarang dan biarkan Puncak Becici memikat hati Anda!