Menyelami Keindahan dan Sejarah Candi Banyunibo Permata Budaya di Prambanan

Candi Banyunibo. By:@susidarto

Yogyakarta memang tak pernah habis menawarkan keindahan sejarah dan kebudayaan. Selain Candi Prambanan dan Candi Borobudur yang sudah mendunia, ada banyak candi lain yang menyimpan pesona tersendiri. Salah satunya adalah Candi Banyunibo, sebuah candi Buddha yang terletak di kawasan Prambanan, Sleman. Walau tidak sebesar Borobudur, Candi Banyunibo memiliki daya tarik unik yang membuatnya patut dikunjungi.

Dari kejauhan, candi ini tampak berdiri anggun di tengah persawahan hijau dan ladang tebu. Keindahan alam yang berpadu dengan warisan sejarah membuat suasana di sekitar candi begitu menenangkan. Nama "Banyunibo" sendiri dalam bahasa Jawa berarti air jatuh-menetes. Meskipun tidak ditemukan sumber air di sekitarnya, nama ini justru menghadirkan nuansa mistis yang memperkuat daya tarik candi.

Bagi wisatawan yang ingin menikmati sisi lain sejarah Mataram Kuno, Candi Banyunibo menjadi destinasi yang tepat. Tidak hanya kaya akan ornamen dan relief, candi ini juga menyimpan cerita panjang mengenai perkembangan agama Buddha di tanah Jawa. Mari kita telusuri lebih dalam sejarah, arsitektur, hingga pesona wisata Candi Banyunibo bersama jogjapekan.com.

Lokasi Strategis di Sleman, Yogyakarta

Candi Banyunibo terletak di Dusun Cepit, Desa Bokoharjo, Kecamatan Prambanan, Sleman, Yogyakarta. Lokasinya cukup strategis, berada sekitar 5,6 km ke arah selatan dari Candi Prambanan. Candi ini juga berdekatan dengan situs terkenal lainnya seperti Candi Ratu Boko, Candi Barong, dan Candi Ijo. Kawasan ini memang dikenal sebagai pusat peradaban masa lalu, sehingga sangat menarik bagi para pecinta sejarah.

Untuk menuju ke lokasi, wisatawan dapat menempuh perjalanan sekitar 45 menit dari pusat Kota Yogyakarta. Jalannya mudah diakses, baik menggunakan kendaraan pribadi maupun transportasi umum. Suasana pedesaan yang asri menjadi bonus tersendiri dalam perjalanan menuju Candi Banyunibo.

Sejarah Singkat Candi Banyunibo

Candi Banyunibo diperkirakan dibangun pada abad ke-9 pada masa Kerajaan Mataram Kuno. Saat ditemukan, kondisi candi sudah runtuh dan baru mulai digali serta diteliti pada tahun 1940-an. Proses pemugaran candi ini cukup panjang, mengingat banyak bagian yang harus direkonstruksi dari batu-batu yang berserakan.

Sebagai candi Buddha, Banyunibo menegaskan adanya pengaruh kuat agama Buddha di Jawa pada masa itu. Keberadaan stupa di puncak candi menjadi ciri khas yang tidak bisa dipisahkan. Diperkirakan, candi ini dulunya dikelilingi enam candi perwara atau pendamping berbentuk stupa kecil, meski kini hanya tersisa puing-puing.

Arsitektur dan Ornamen Candi Banyunibo

Keunikan Candi Banyunibo terletak pada arsitekturnya yang sederhana namun sarat makna. Candi utama menghadap ke barat, sebuah posisi yang umum dijumpai pada candi-candi Buddha di Jawa.

  • Stupa di Puncak Candi
    Sebagai simbol utama ajaran Buddha, stupa di bagian atas menjadi identitas paling menonjol dari Candi Banyunibo.

  • Relief dan Ornamen
    Hampir seluruh bagian candi dihiasi relief dengan motif tumbuh-tumbuhan yang keluar dari pot bunga. Hiasan ini menunjukkan keharmonisan antara manusia, alam, dan ajaran spiritual.

  • Candi Perwara
    Di sekitar candi utama, dulunya terdapat enam candi perwara. Namun karena terbuat dari batu putih yang mudah rapuh, sebagian besar sudah tidak utuh lagi.

  • Tembok Batu
    Di bagian utara, terdapat tembok batu sepanjang 65 meter yang membujur dari barat ke timur. Struktur ini memperkuat dugaan bahwa kawasan ini dulunya merupakan kompleks suci.

Keanggunan ornamen dan detail pahatan menjadi bukti tingginya keterampilan para pemahat pada masa Mataram Kuno.

Makna Nama Banyunibo

Secara harfiah, "Banyunibo" berarti air jatuh-menetes. Meski tidak ditemukan sumber air atau tetesan air di sekitar candi, nama ini tetap lekat hingga sekarang. Sebagian sejarawan menduga nama tersebut memiliki makna simbolis, menggambarkan kesucian atau kesejukan spiritual yang dihadirkan oleh candi Buddha ini.

Candi Banyunibo dalam Lanskap Wisata Budaya

Sebagai bagian dari destinasi wisata budaya Yogyakarta, Candi Banyunibo menawarkan pengalaman berbeda. Tidak seramai Candi Prambanan, suasana di sini lebih tenang dan cocok bagi wisatawan yang ingin menikmati keheningan.

Beberapa aktivitas menarik yang bisa dilakukan antara lain:

  • Menikmati Panorama Persawahan
    Candi Banyunibo dikelilingi ladang tebu dan persawahan yang hijau, memberikan latar alami yang memukau.

  • Wisata Sejarah
    Belajar tentang peninggalan Kerajaan Mataram Kuno, khususnya perkembangan ajaran Buddha di Jawa.

  • Fotografi
    Dengan pemandangan eksotis dan ornamen candi yang indah, lokasi ini sangat cocok untuk hunting foto.

  • Wisata Religi
    Sebagai bangunan suci, candi ini juga menjadi tempat untuk merasakan ketenangan spiritual.

Candi Banyunibo dan Situs Sekitarnya

Menariknya, Candi Banyunibo tidak berdiri sendiri. Di sekitarnya terdapat banyak situs bersejarah lain yang bisa dikunjungi dalam satu perjalanan, seperti:

  • Candi Ratu Boko – Istana kuno dengan panorama menawan, hanya beberapa kilometer dari Banyunibo.

  • Candi Ijo – Candi tertinggi di Yogyakarta dengan pemandangan spektakuler.

  • Candi Barong – Candi Hindu dengan relief unik.

  • Candi Prambanan – Ikon Hindu terbesar di Indonesia.

Dengan begitu, wisata ke Candi Banyunibo bisa dikombinasikan dengan kunjungan ke situs-situs bersejarah lainnya.

Tips Berkunjung ke Candi Banyunibo

Agar kunjungan ke Candi Banyunibo semakin menyenangkan, berikut beberapa tips yang bisa diikuti:

  1. Datang pagi atau sore hari untuk mendapatkan suasana yang lebih sejuk dan cahaya terbaik untuk fotografi.

  2. Kenakan pakaian nyaman karena lokasi berada di area persawahan.

  3. Bawa air minum agar tetap segar selama berkeliling.

  4. Hormati situs sejarah dengan tidak merusak atau memanjat bangunan candi.

  5. Kombinasikan perjalanan dengan kunjungan ke candi-candi lain di sekitarnya.

Kesimpulan

Candi Banyunibo adalah salah satu permata tersembunyi di Yogyakarta yang menyimpan sejarah, spiritualitas, dan keindahan alam sekaligus. Terletak tidak jauh dari Prambanan, candi Buddha ini memberikan pengalaman wisata budaya yang berbeda—tenang, mendalam, dan penuh makna.

Dengan arsitektur khas, ornamen yang kaya, serta cerita sejarah dari masa Mataram Kuno, Candi Banyunibo layak menjadi destinasi wisata favorit bagi pecinta sejarah maupun wisatawan yang mencari ketenangan. Jangan lupa kunjungi jogjapekan.com untuk informasi wisata Yogyakarta lainnya yang tak kalah menarik.

0 Komentar

Jasa Penerbitan Buku dan ISBN